Lumajang – Kecelakaan tragis terjadi di jalur distribusi pasir Lumajang, tepatnya di Jalan Raya Candipuro pada Senin pagi (2/6/2025). Seorang ayah dan anak, Abdul Wahid (50) dan Diva Puspita (19), warga Tempursari, tewas seketika setelah sepeda motor yang mereka kendarai tergencet di antara dua truk bermuatan pasir.
Insiden terjadi di sekitar portal penarikan retribusi pasir, area yang kerap dipadati kendaraan tambang. Berdasarkan rekaman CCTV, motor korban awalnya berada di belakang truk. Saat mencoba mendahului, datang truk lain dari arah belakang dan menghantam mereka, menyebabkan tabrakan beruntun yang fatal.
Hendra, sopir truk penabrak, mengaku sudah menginjak rem, namun kendaraan tetap meluncur karena sarat muatan. “Saya sudah berusaha mengerem, tapi muatan penuh, truk tidak bisa berhenti,” katanya di lokasi kejadian.
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dandy, menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Kami periksa rekaman CCTV dan memintai keterangan sopir serta saksi. Kendaraan yang terlibat juga sudah kami amankan," jelasnya.
Jenazah kedua korban kini berada di RSUD Pasirian untuk proses identifikasi dan menunggu pihak keluarga. Peristiwa ini kembali mengangkat kekhawatiran masyarakat terhadap keselamatan di jalur tambang yang padat dan minim pengawasan.
