Probolinggo – Udara sejuk pegunungan Krucil menjadi saksi terjalinnya silaturahmi lintas generasi Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) Kraksaan. Pada Minggu (10/8/2025), di Villa Unsana Krucil, para alumni dan kader aktif berkumpul dalam Rapat Kerja dan Konsolidasi yang dipimpin langsung Ketua MA IPNU Kraksaan, Ahmad Sultoni, S.Pd., bersama jajaran pengurus harian Pimpinan Cabang.
Sultoni menegaskan bahwa MA IPNU bersifat paguyuban, bukan badan otonom (banom) NU maupun bagian struktural IPNU. “Majelis alumni ini kami buat sederhana agar tidak ada kepentingan-kepentingan politik,” ujarnya, menekankan independensi organisasi yang ia pimpin.
Dalam forum ini, Sultoni juga membagikan pelajaran berharga dari Musyawarah Nasional (Munas) MA IPNU di Bondowoso, 2–3 Agustus 2025. Ia menceritakan bagaimana panitia Munas dapat menyelenggarakan kegiatan dengan fasilitas memadai hanya bermodalkan Rp2 juta. “Jangan takut mengadakan kegiatan karena tidak ada uang atau modal. Percayalah di IPNU ini ada barokah yang tidak bisa dihitung dengan matematika, karena matematika Tuhan yang bekerja,” ucapnya penuh keyakinan.
Selain memberi motivasi, Sultoni membawa serta draft materi hasil Munas yang telah disetujui untuk disosialisasikan kepada para alumni. Tujuannya, agar seluruh anggota memahami Anggaran Dasar (AD) MA IPNU sebagai landasan gerak bersama. Ia menegaskan kembali bahwa forum ini murni wadah silaturahmi tanpa muatan politik. Saat ini, MA IPNU secara nasional dipimpin oleh Asrorun Ni’am Sholeh sebagai Ketua Umum.
Bendahara MA IPNU Kraksaan, Muslimin Syaba, M.Pd., mengungkapkan harapan agar kepengurusan dapat benar-benar aktif dan menjalankan program kerja yang telah disepakati. Sementara itu, Ketua PC IPNU Kraksaan, Wahyu Alfandi Putra, mengapresiasi langkah konsolidasi ini. “Harapannya nanti ada kolaborasi antara pengurus aktif dan alumni. Kami sudah mulai mengembalikan IPNU ke masa kejayaannya melalui kaderisasi di setiap PAC dan regenerasi pengurus,” ujarnya.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting bagi MA IPNU Kraksaan untuk menyatukan visi antargenerasi, menguatkan jejaring alumni, dan meneguhkan komitmen mendukung kader muda. Dengan semangat kekeluargaan, kegiatan ini diharapkan menjadi pendorong kebangkitan IPNU di wilayah Kraksaan dan sekitarnya.(sul/pric)
