Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Tag Terpopuler

Suara Kritis PKB di Komisi III: Gus Fatih Minta Pemerintah Tak Main-Main Soal Infrastruktur

Monday, May 19, 2025 | May 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-19T10:11:27Z


Probolinggo – PortalJawaTimur.online

Sorotan tajam kembali disampaikan oleh Mochammad Alfatih, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi PKB, menyusul kerusakan berulang pada Jembatan Pajarakan yang kembali berlubang meski baru saja diperbaiki. Kerusakan terbaru ini bahkan terjadi di titik yang berbeda dari perbaikan sebelumnya.

Jembatan tersebut merupakan bagian dari jalur nasional yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi perhatian publik luas, tak hanya masyarakat Probolinggo, tetapi juga pengguna jalan antarwilayah.

“Ini bukan mainan. Ini jalan nasional, milik publik. Perlu penanganan serius, bukan tambal-sulam yang hanya bertahan beberapa hari,” tegas Alfatih, yang akrab disapa Gus Fatih, saat dikonfirmasi pada Minggu (19/5/2025).

Gus Fatih menyatakan bahwa kerusakan infrastruktur yang berulang bukan hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga menjadi cerminan dari lemahnya sistem perencanaan dan pengawasan proyek negara.

“Yang rusak sekarang beda titiknya dari yang kemarin. Artinya, bukan sekadar masalah teknis, tapi ada persoalan dalam desain hingga pelaksanaan proyek. Pemerintah pusat melalui BBPJN harus evaluasi total,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai jalur nasional dengan volume lalu lintas tinggi dan banyak dilalui kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load), Jembatan Pajarakan seharusnya sudah dirancang untuk kebutuhan jangka panjang.

“Solusinya bukan lagi tambal. Jembatan ini harus diperlebar menjadi empat lajur. Kalau pemerintah pusat tidak turun tangan serius, akan terus jadi siklus kerusakan tanpa akhir. Padahal ini akses vital antarprovinsi,” tandasnya.

Politisi muda dari PKB ini juga menegaskan bahwa fraksinya akan terus mengawal persoalan infrastruktur strategis demi menjamin keselamatan publik dan efektivitas penggunaan anggaran.

“Kami tidak akan diam. PKB melalui Komisi III akan terus bersuara lantang demi rakyat. Setiap rupiah dari APBN dan APBD harus dipastikan kembali untuk kepentingan publik, bukan sekadar proyek formalitas,” tegas Gus Fatih.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari BBPJN Jawa Timur terkait rencana tindak lanjut atas kerusakan lanjutan di Jembatan Pajarakan tersebut.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal
-->