Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Tag Terpopuler

Mas Azam Inisiasi Trans Laut Probolinggo–Madura dan Dorong Akses Permodalan untuk Petani

Tuesday, May 27, 2025 | May 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T10:56:41Z

Probolinggo, 4 Mei 2024 — Upaya penguatan ekonomi lokal kembali ditegaskan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, Multazamudz Dzikri, atau akrab disapa Mas Azam, dalam kegiatan Saresehan Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Perkebunan terhadap Masyarakat yang digelar di Hotel Nadia, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat tani dan pelaku UMKM ini menjadi wadah strategis bagi Mas Azam untuk memaparkan dua agenda besar yang tengah diperjuangkannya di Komisi B DPRD Jawa Timur: akses permodalan dan konektivitas transportasi laut.

“Permasalahan utama yang terus kami dengar di lapangan adalah sulitnya petani mendapatkan akses modal usaha. Maka hari ini kita hadirkan langsung Kepala BPR Kabupaten Probolinggo agar masyarakat tahu, ada solusi nyata dari daerah,” ujar Mas Azam.

Ia menambahkan, program bantuan dari pemerintah provinsi saat ini sangat terbatas dan tidak bisa dijadikan sandaran jangka panjang. Karena itu, menurutnya, penguatan lembaga keuangan lokal seperti BPR menjadi bagian dari kemandirian ekonomi rakyat.

Tak hanya itu, Mas Azam juga menyoroti pentingnya membuka jalur distribusi baru bagi hasil bumi Probolinggo. Ia mengungkap tengah memperjuangkan pembukaan jalur penyeberangan laut dari Pelabuhan Probolinggo ke sejumlah pulau di Madura, seperti Gili Ketapang, Gili Labak, hingga Gili Trawangan, sebagai bagian dari skema Trans Laut Jawa Timur.

“Kalau Trans Jatim di kota-kota besar hadir dalam bentuk bus, kita dorong agar Probolinggo punya versi lautnya. Kapal cepat yang menghubungkan antarwilayah akan membuka pasar, mempercepat pengiriman hasil bumi, dan mendorong pariwisata,” jelasnya.

Mas Azam juga menekankan pentingnya hilirisasi produk hasil pertanian. Ia mendorong masyarakat tidak sekadar menjual hasil mentah, tetapi mengolahnya menjadi produk UMKM bernilai tinggi. “Kita harus mulai berpikir bagaimana kentang tidak hanya jadi bahan mentah, tapi diolah jadi keripik, makanan kemasan, dan lainnya. Nilai jualnya jauh lebih tinggi,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan salam dari Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, KH. Fahmi Abdul Haq Zaini, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, Ra Fahmi memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini.

Saresehan ini ditutup dengan diskusi interaktif dan antusiasme peserta untuk menindaklanjuti peluang yang telah dipaparkan. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat menjadi pemantik tumbuhnya ekonomi desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

editor : marshel


portaljawatimur.online

Kabar Terkini Jawa Timur. Objektif, Inspiratif, dan Berpihak pada Rakyat.

×
Berita Terbaru Update
Lapor Portal
-->